Drummer pengganti The Rev : Mike Portnoy
By Enrisyah
Mike Portnoy mengatakan bahwa dia sangat antusias dan merasa terhormat karena diajak Avenged Sevenfold untuk rekaman album baru mereka. Dia mengatakan bahwa Avenged Sevenfold merupakan band besar dan tidak akan berpikir dua kali saat ditawari untuk rekaman bareng Avenged Sevenfold.
Tanggapan yang sangat “welcome” dari personil Avenged Sevenfold membuat dia merasa tersanjung, mengingat baru saja Avenged Sevenfold baru mengalami kehilangan “saudara” mereka (The Rev).
Dia penuh rasa hormat terhadap The Rev, Mike tidak akan mengubah apa yang sudah ditulis The Rev untuk album baru Avenged Sevenfold.
Dia juga menyampaikan pesan kepada para fans Avenged sevenfold bahwa keberadaanya bukan untuk menggantikan The Rev, karena dia tidak akan pernah tergantikan.
Pesan dari Mike :
Even under normal circumstances, I would’ve been happy to help the guys out in any way I could as I think Avenged Sevenfold are a great band…but under these incredibly sad and tragic circumstances, I must say I am truly honored to have been asked to play with them…and I didn’t even have to think twice about saying yes.
These guys are a true family and it is an incredibly emotional experience to be here with them for the first time without their lost brother. But they have welcomed me into the family with open arms and there’s a real excitement to make the record they had set out to make…
I am treating my participation on this album with the utmost respect for Jimmy’s memory and am remaining as true as possible to the drum parts that he wrote for the songs and the record he wanted to make.
I want their fans to realize that I’m not trying to step into or fill The Rev’s shoes…I’m just merely lacing em up for him!
The Rev meninggal pada tanggal 28 Desember 2009 dan membuat penggemar Avenged Sevenfold terkejut. Semua tidak menyangka dengan kematiannya.
Setelah menunggu kabar otopsi dari pihak berwajib mengenai penyebab kematian The Rev, akhirnya dilakukan konfirmasi dari Orange County Deputy Coroner oleh Mitchell Sigal bahwa The Rev meninggal karena overdosis obat terlarang dan alkohol. Dalam peperikasaan yang dilakukan pada jenazah The Rev ditemukan beberpa zat yang berbahaya seperti Oxycodone, Oxymorphone, Diazepam / Nordiazepam dan etanol.
Oxycodone adalah penghilang rasa sakit yang pengganti Kodein, Oxymorphone adalah obat penghilang rasa sakit mirip dengan morfin, Diazepam / Nordiazepam adalah obat kecemasan dan etanol adalah minuman keras dalam alkohol. Dalam penyelidikan juga ditemukan bahwa hati The Rev juga mengalami pembesaran yang tidak wajar.
Labels : wallpapers Mobile Games car body design Hot Deal
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar